CianjurSPORT (18/10) Persib Bandung membawa misi "bayar utang" dalam tiga pertandingan tandang melawan PSS Sleman (Sabtu, 20/10), Persik Kediri (Rabu, 24/10), dan Persema Malang (Minggu, 28/10). Dalam tiga pertandingan away secara beruntun di akhir Oktober itu, Persib membidik poin maksimal agar bisa menutupi kehilangan banyak poin dalam empat pertandingan kandang yang sudah dimainkan.
"Karena terlalu banyak kehilangan poin di kandang, kini saya mengubah strategi raihan poin. Untuk membayar utang kehilangan sembilan poin di kandang, saya berharap Persib bisa meraih poin maksimal dalam tiga pertandingan tandang kali ini," kata Manajer Persib, H. Yossi Irianto di Wisma Dharma Bhakti, Jln. Bali Bandung, Rabu (17/10).
Defisit sembilan angka yang dimaksud Yossi adalah karena Persib gagal memaksimalkan empat partai kandang di awal putaran kedua, yaitu melawan PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persikota Tangerang, dan Persikabo Kab. Bogor. Dari empat pertandingan tersebut, Persib hanya mampu meraih 3 poin dari 12 angka maksimal yang bisa diraih.
Menurut Yossi, sebagian utang sembilan poin itu sudah terbayar ketika Persib sukses memenangkan dua partai away melawan PSMS Medan dan PSSB Bireuen. "Kita sebenarnya sudah menutupinya dengan dua kali kemenangan di Medan dan Bireuen. Tapi, utanya belum lunas. Kita harus melunasinya sekarang," katanya.
Karena menyadari misi membayar utang itu tidak akan mudah direalisasikan, Yossi sudah menyiapkan strategi khusus untuk memompa semangat tempur Suwita Pata dan kawan-kawan. "Strategi kita sudah berubah. Sekarang, manajemen tim akan fokus ke peningkatan motivasi pemain. Saya kira, tingginya motivasi pemain ini akan menjadi modal kita dalam tiga pertandingan away ini," katanya.
Sementara itu, rombongan Persib yang berkekuatan 20 pemain akan bertolak menuju Sleman pada pukul 06.00 WIB dengan menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara. Pemain yang tidak turut dalam rombongan adalah Sonny Kurniawan yang ditinggal karena cedera, Bayusutha yang baru akan bergabung di Kediri serta Christian Bekamenga yang belum tiba dari Maroko
"Karena terlalu banyak kehilangan poin di kandang, kini saya mengubah strategi raihan poin. Untuk membayar utang kehilangan sembilan poin di kandang, saya berharap Persib bisa meraih poin maksimal dalam tiga pertandingan tandang kali ini," kata Manajer Persib, H. Yossi Irianto di Wisma Dharma Bhakti, Jln. Bali Bandung, Rabu (17/10).
Defisit sembilan angka yang dimaksud Yossi adalah karena Persib gagal memaksimalkan empat partai kandang di awal putaran kedua, yaitu melawan PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persikota Tangerang, dan Persikabo Kab. Bogor. Dari empat pertandingan tersebut, Persib hanya mampu meraih 3 poin dari 12 angka maksimal yang bisa diraih.
Menurut Yossi, sebagian utang sembilan poin itu sudah terbayar ketika Persib sukses memenangkan dua partai away melawan PSMS Medan dan PSSB Bireuen. "Kita sebenarnya sudah menutupinya dengan dua kali kemenangan di Medan dan Bireuen. Tapi, utanya belum lunas. Kita harus melunasinya sekarang," katanya.
Karena menyadari misi membayar utang itu tidak akan mudah direalisasikan, Yossi sudah menyiapkan strategi khusus untuk memompa semangat tempur Suwita Pata dan kawan-kawan. "Strategi kita sudah berubah. Sekarang, manajemen tim akan fokus ke peningkatan motivasi pemain. Saya kira, tingginya motivasi pemain ini akan menjadi modal kita dalam tiga pertandingan away ini," katanya.
Sementara itu, rombongan Persib yang berkekuatan 20 pemain akan bertolak menuju Sleman pada pukul 06.00 WIB dengan menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara. Pemain yang tidak turut dalam rombongan adalah Sonny Kurniawan yang ditinggal karena cedera, Bayusutha yang baru akan bergabung di Kediri serta Christian Bekamenga yang belum tiba dari Maroko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar