Cianjur Sport Headline Animator

Senin, 15 Oktober 2007

Faktor Usia Menjadi Kendala

Sultan Ibragimov akan menemui tantangan sesungguhnya pada 13 Oktober. Kualitas juara kelas berat WBO itu akan diuji petinju gaek Evander Holyfield. Ibragimov, yang lebih muda 13 tahun, berpeluang menang lebih besar dalam laga di Khodynka Ice Palace, Moskow, Rusia itu.

Sultan Ibragimov dan Evander Holyfield, pertarungan dua alumni olimpiade beda generasi.
Peluang besar itu ditunjang oleh dukungan besar penonton, usia yang lebih muda, teknik, serta gaya kidal. Ibragimov (32) bukanlah petinju berkualitas abal-abal. Saat amatir, dia adalah peraih medali perak kelas berat Olimpiade Sydney 2000. Hanya petinju amatir legendaris Kuba, Felix Savon, yang sanggup menghentikan langkah Ibragimov di Sydney.

Ibragimov bukan tipe petinju flat footed, petinju yang kakinya seperti tertancap di kanvas ring sehingga tak lincah bergerak. Dia sangat lincah bergerak mencari ruang pukul sekaligus menghindar. Teknik bagus itu ditunjang posisinya yang kidal sehingga makin sulit bagi setiap lawan untuk mencecarnya.

Tak Anggap Enteng

Toh Ibragimov tak menunjukkan sikap jumawa. Dia tetap memandang Holyfield, yang akan berulang tahun ke-45 enam hari setelah laga, sebagai lawan yang harus sangat diperhitungkan.

“Saya paham benar arti sebuah kerja keras. Saya tak akan pernah memandang remeh lawan, siapa pun dia. Saya tak peduli berapa pun usia Holyfield. Saya tak mau tahu siapa saja sudah dia kalahkan dan dia kalah dari siapa. Bagi saya Holyfield adalah lawan terberat saat ini dan saya berlatih sangat keras untuk menghadapinya sekaligus mempertahankan gelar,” ujar Ibragimov dalam rilis yang dikeluarkan Warriors Boxing Promotions, promotor pertandingan.

Ibragimov tinggal dan berlatih di Florida, Amerika Serikat, di bawah arahan pelatih Jeff Mayweather. Laga Ibragimov vs Holyfield merupakan kerja keroyokan dari Warriors Boxing, Golden Boy Promotions, Golden Grain Promotions, Main Events, Yuri Federov Sports Lab, Real Deal Promotions, Nafta Moskva, Seminole Tribe of Florida, dan Sampson Lewkowicz. Pertarungan mereka dapat ditonton pecandu tinju di Indonesia lewat tayangan langsung televisi kabel Indovision dan tayangan ulang di RCTI.

Sumber : Tablod Bola

Tidak ada komentar: