Cianjur Sport Headline Animator

Jumat, 19 Oktober 2007

Maung Tak Sempurna

CianjurSPORT (20/10) Lanjutan putaran kedua Liga Indonesia 2007 memasuki fase panas. Setelah dihangatkan pertarungan tim tengah, sore nanti giliran klub papan atas tampil.

Raksasa pertama yang tampil adalah Persib Bandung. Menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup I, tim berjuluk Maung Bandung itu akan melawat ke kandang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, sore nanti.

Tampilnya Maung Bandung ini memberi ancaman serius pada posisi Sriwijaya FC yang berada di peringkat 1 dan runner up Persija Jakarta. Sebab, jika Maung Bandung sukses meraih angka sempurna di kandang Elang Jawa, julukan PSS, pasukan Arcan Iurie berhak menempati takhta klasemen.

”Memang (laga ini) jadi kesempatan buat kami kembali ke puncak klasemen.Namun, bukan pekerjaan mudah meraih angka penuh karena kami tampil di kandang lawan yang menurut saya akan bermain dengan motivasi berlipat,” ungkap Asisten Pelatih Robby Darwis, saat dihubungi SINDO,kemarin.

Pernyataan Robby tak berlebihan. Penyebabnya, Persib tampil dalam kondisi tak sempurna. Mereka harus bermain tanpa diperkuat empat pilar andalan. Ada Eka Ramdani, Bayusutha (skorsing dua kali pertandingan), Sony Kurniawan (cedera otot ligamen kaki kanan), dan Christian Bekamenga yang dipastikan tak merumput di Maguwoharjo.

Lebih mengkhawatirkan, Persib akan tampil tanpa didampingi Pelatih Arcan Iurie yang menjalani skorsing tiga bulan dari Komisi Disiplin PSSI. ”Mau bagaimana lagi, inilah kondisi yang kami hadapi. Namun, tetap fight dengan pasukan seadanya, tak harus banyak mengeluh meski kehilangan beberapa pemain,”ungkap Robby. Selain itu, Pasukan Rudy William Keltjes adalah lawan yang liat.

Selain mengusung misi masuk 9 besar sebagai syarat mengikuti Liga Super musim depan, Elang Jawa tentunya berambisi membalas kekalahan dari Maung Bandung pada pertemuan pertama di Stadion Siliwangi, 22 Maret lalu. ”Saat kalah di Bandung, di luar faktor lainnya, ada satu hal yang saya catat, setelah unggul kami terlalu bertahan. Untuk pertemuan sekarang, kami harus tampil lebih terbuka dan menyerang,” janji Rudy.

Mantan pelatih Persijap Jepara ini juga mengingatkan anak asuhnya untuk tak melanggar segala instruksi yang diberikan. ”Sepak bola erat kaitannya dengan dewi fortuna. Kami tak menganggap mereka melempem.Siapa bisa sangka kalau pada laga nanti Persib justru kembali dinaungi keberuntungan,”ucap Rudy.

Rabu, 17 Oktober 2007

Persib Bandung membawa misi "bayar utang"

CianjurSPORT (18/10) Persib Bandung membawa misi "bayar utang" dalam tiga pertandingan tandang melawan PSS Sleman (Sabtu, 20/10), Persik Kediri (Rabu, 24/10), dan Persema Malang (Minggu, 28/10). Dalam tiga pertandingan away secara beruntun di akhir Oktober itu, Persib membidik poin maksimal agar bisa menutupi kehilangan banyak poin dalam empat pertandingan kandang yang sudah dimainkan.

"Karena terlalu banyak kehilangan poin di kandang, kini saya mengubah strategi raihan poin. Untuk membayar utang kehilangan sembilan poin di kandang, saya berharap Persib bisa meraih poin maksimal dalam tiga pertandingan tandang kali ini," kata Manajer Persib, H. Yossi Irianto di Wisma Dharma Bhakti, Jln. Bali Bandung, Rabu (17/10).

Defisit sembilan angka yang dimaksud Yossi adalah karena Persib gagal memaksimalkan empat partai kandang di awal putaran kedua, yaitu melawan PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persikota Tangerang, dan Persikabo Kab. Bogor. Dari empat pertandingan tersebut, Persib hanya mampu meraih 3 poin dari 12 angka maksimal yang bisa diraih.

Menurut Yossi, sebagian utang sembilan poin itu sudah terbayar ketika Persib sukses memenangkan dua partai away melawan PSMS Medan dan PSSB Bireuen. "Kita sebenarnya sudah menutupinya dengan dua kali kemenangan di Medan dan Bireuen. Tapi, utanya belum lunas. Kita harus melunasinya sekarang," katanya.

Karena menyadari misi membayar utang itu tidak akan mudah direalisasikan, Yossi sudah menyiapkan strategi khusus untuk memompa semangat tempur Suwita Pata dan kawan-kawan. "Strategi kita sudah berubah. Sekarang, manajemen tim akan fokus ke peningkatan motivasi pemain. Saya kira, tingginya motivasi pemain ini akan menjadi modal kita dalam tiga pertandingan away ini," katanya.

Sementara itu, rombongan Persib yang berkekuatan 20 pemain akan bertolak menuju Sleman pada pukul 06.00 WIB dengan menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara. Pemain yang tidak turut dalam rombongan adalah Sonny Kurniawan yang ditinggal karena cedera, Bayusutha yang baru akan bergabung di Kediri serta Christian Bekamenga yang belum tiba dari Maroko

Selasa, 16 Oktober 2007

Persib Lawan PSS dan Persema Disiarkan Langsung Anteve

CianjurSPORT (17/10) Kendati harus menjalani tiga pertandingan tandang secara beruntun, kerinduan bobotoh untuk menyaksikan penampilan Persib Bandung pada pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) XIII/2007 tetap bakal terobati. Pasalnya, dua dari tiga pertandingan away Suwita Pata dan kawan-kawan akan disiarkan secara langsung oleh Anteve.

Stasiun televisi pemegang hak siar LI XIII/2007 akan menyiarkan secara langsung partai Persib melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (20/10) dan Persema Malang, Minggu (28/10) mendatang. Sedangkan pertandingan Persib melawan Persik Kediri, Rabu (24/10), tidak disiarkan langsung.

Menurut Sekretaris Tim Persib, Edi Djukardi, kepastian adanya siaran langsung dari Sleman dan Malang itu didapatkan setelah Persib mendapatkan surat pemberitahuan dari Badan Liga Indonesia (BLI). "Dari surat pemberitahuan yang kita terima dari BLI, dua pertandingan kita di Sleman dan Malang akan disiarkan langsung oleh Anteve," kata Edi di Wisma Dharma Bhakti, Jln. Bali Bandung, Selasa (16/10).

Berdasarkan surat yang diterimanya dari BLI, Edi menginformasikan, partai Persib melawan PSS akan disiarkan langsung oleh Anteve mulai pukul 15.30 WIB. "Berbeda dengan di Sleman, pertandingan di Malang akan berlangsung pada malam hari. Dari surat pemberitahuan yang sudah kita terima, kick-off pertandingan itu akan dimulai pada pukul 19.00 WIB," tuturnya.

Sedangkan untuk partai melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Edi mengatakan, kick-off pertandingan tersebut akan tetap dimulai pukul 15.30 WIB. "Sejauh ini pertandingan melawan Persik tetap sore hari, sebab tidak ada pemberitahuan dari BLI," katanya.

Latihan malam

Soal adanya pertandingan malam di Malang ini, Edi sudah melaporkannya kepada pelatih Arcan Iurie Anatolievici. Kendati demikian, pelatih asal Moldova itu sepertinya tidak memiliki kesempatan untuk melakukan sesi latihan malam di Bandung.

"Kita hanya punya waktu latihan sehari lagi besok (hari ini, red). Program yang telah disusun, besok (hari ini, red), kita hanya sekali latihan, yaitu pada pagi hari," kata Iurie.

Sumber : B.82 Galamedia

Iurie Tunggu Kehadiran Beka

CianjurSPORT (17/10) Menghadapi tiga pertandingan tandang secara beruntun, Persib Bandung terus memantau keberadaan Christian Bekamenga yang baru saja memperkuat tim nasional Kamerun U-23 melawan Maroko di babak kualifikasi Olimpiade 2008 di Cina. Setelah membela negaranya, Persib berharap, striker andalannya itu segera bergabung dengan tim.

"Saya berharap, Beka akan datang sesuai janjinya. Kalau datang tepat waktu, dia akan langsung menyusul ke Sleman," kata Pelatih Persib, Arcan Iurie Anatolievici di Wisma Dharma Bhakti, Jln. Bali Bandung, Selasa (16/10).

Seperti diberitakan sebelumnya, Beka sempat berjanji akan langsung pulang ke Indonesia setelah ia memperkuat negaranya melawan Maroko, 14 Oktober lalu. Ketika itu, striker yang sudah mengoleksi 11 gol untuk Persib itu menjanjikan sudah berada di Indonesia pada 18 Oktober 2007.

Karena sangat membutuhkan tenaganya, Iurie berharap, Beka langsung terbang dari Maroko ke Indonesia. "Berdasarkan informasi dari (Redouane) Barkaoui, dari Maroko ada penerbangan yang langsung ke Indonesia. Kalau Beka dapat penerbangan itu, saya yakin dia bisa main di Sleman," kata Iurie.

Karena segalanya belum ada kepastian, Iurie tetap merasa khawatir soal jadwal kedatangan Bekamenga. "Kalau pulang langsung dari Maroko ke Indonesia tidak masalah. Yang jadi persoalan, kalau Beka ikut dulu rombongan tim ke Kamerun. Kalau itu terjadi, saya yakin Beka akan terlambat ke Indonesia," ujarnya.

Agar Bekamenga bisa datang sesuai janjinya, Sekretaris Tim Persib, Edi Djukardi mengaku sudah mengontak agen Bekamenga, Jules Denis Onana. "Kepada Onana, saya minta garansi, Beka harus sudah ada di Indonesia sesuai janjinya," tegas Edi.

Sumber : B.82 Klik Galamedia

Persib U-23 Bertolak ke Solo

CianjurSPORT (17/10) Baru satu hari berkumpul untuk melakukan latihan, tim Persib U-23 langsung bertolak ke Solo, Rabu (17/10) sekira pukul 06.00 WIB. Anak asuhan Ronny Remon ini akan melakoni babak "8 Besar" Kompetisi PSSI U-23 Nasional di Stadion Sriwidari, 25-28 Oktober.

Pelatih Persib U-23, Ronny Remon saat dihubungi "GM", Selasa (16/10) malam mengatakan, perjuangan Persib pada putaran "8 Besar" cukup berat. Pada laga perdananya, Persib langsung menjajal kehebatan tuan rumah, Persis Solo, Kamis (25/10). Pada pertemuan sebelumnya, di Siliwangi, Persib menelan kekalahan 0-1 dari Persis Solo. "Kami sempat dikalahkan di Siliwangi 0-1 dan semoga saja nanti kami bisa bangkit untuk membalas kekalahan," ujarnya.

Di pertandingan keduanya, Jumat (26/10) Wildansyah dan kawan-kawan akan menghadapi Persikad Depok. Sementara pada laga pamungkasnya, Minggu (28/10), Persib akan ditantang PSBL Langsa. Tim juara dan runner-up di Solo akan lolos ke semifinal. Adapun tim yang sudah memastikan tempat di babak "4 Besar" nanti adalah Persebaya Surabaya. "Semua lawan yang dihadapi Persib di babak '8 Besar' ini semuanya berat. Terlebih kami baru tadi sore (Selasa, 16/10, red) berkumpul untuk latihan ringan. Jelas kondisi fisik anak-anak mengalami penurunan setelah libur satu minggu," ujarnya.

Namun mantan pemain Bandung Raya ini tidak terlalu mencemaskan masalah fisik maupun persiapan timnya. Pasalnya, kondisi serupa juga dialami oleh tim lainnya. "Sebelum libur, anak-anak dibekali menu latihan untuk latihan sendiri-sendiri agar kondisinya tidak terlalu ngedrop," tambahnya.

Meski mengalami penurunan fisik, Ronny sangat berharap pada putaran "8 Besar" nanti, anak asuhnya dapat berjuang dengan penuh motivasi. Ia menilai dari segi fisik dan teknik tim-tim yang berlaga nanti cukup seimbang. Untuk itu, ia terus menggenjot mental pasukannya agar tidak down dan mampu mencuri kemenangan di setiap pertandingan. "Kuncinya mereka harus sabar dan bermain lebih tenang lagi. Karena dari segi materi pemain semua tim sama dan seimbang," ujarnya.

Sumber : Klik Galamedia

Persib Tanpa Sonny

Cianjur SPORT (17/10) Kendati sudah mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya, Sonny Kurniawan dipastikan tidak turut dalam rombongan Persib Bandung yang akan melakoni tiga pertandingan lanjutan Liga Indonesia (LI) XIII/2007 di Sleman, Kediri, dan Malang. Dalam tiga pertandingan krusial tersebut, Persib terpaksa bermain tanpa Sonny karena yang bersangkutan belum mendapat rekomendasi dari dokter tim, menyangkut pemulihan cedera lututnya.

"Dalam hatinya, Sonny sebenarnya ingin bermain di Sleman. Tapi, itu keinginan pribadi yang saya kira tidak objektif. Meski cederanya sudah berangsur pulih, tapi Sonny sudah lama tidak latihan. Karena itu, sebaiknya tinggal di Bandung untuk pertandingan Persib lainnya," kata Pelatih Persib, Arcan Iurie Anatolievici, usai sesi latihan di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jln. Setiabudhi Bandung, Selasa (16/10).

Seperti diketahui, cedera lutut yang dialami Sonny ketika Persib berhadapan dengan Sriwijaya FC pada putaran pertama lalu itu, kambuh pada pertengahan bulan Puasa lalu. Sejak saat itu, selain absen dalam beberapa sesi latihan, bek sayap kanan asal Persija Jakarta ini juga tidak tampil dalam tiga pertandingan uji coba yang dimainkan Persib menjelang Hari Raya Idulfitri lalu.

Kendati demikian, peluang Sonny untuk tampil dalam tiga pertandingan away ini belum tertutup sama sekali. Pasalnya, Iurie menetapkan Sonny dalam status on call. "Sebaiknya Sonny tetap berlatih di Bandung dan kalau nanti ada masalah (pemain cedera atau terkena kartu kuning, red), Sonny bisa ditelepon dan menyusul berangkat," kata pelatih yang baru saja mendapatkan sertifikat kepelatihan Lisensi A FIFA ini.

Bayu menyusul

Selain Sonny, Bayusutha yang baru saja mengakhiri masa lajangnya, juga tidak turut dalam rombongan Persib ke Sleman. Menurut Iurie, Bayu baru akan bergabung di Kediri, karena pada pertandingan melawan PSS, ia tidak akan tampil. Bayu masih harus menjalani sisa skorsing satu pertandingan, karena insiden penginjakan pemain striker Persela, Jefferson Da Silva, beberapa waktu lalu.

"Bayu akan bergabung di Kediri, karena di Sleman dia tidak main. Tapi, saya juga belum tahu kondisi fisiknya saat ini," ujar pelatih asal Moldova ini. Berbeda dengan Bayu, Cucu Hidayat yang juga akan absen di Sleman, karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, tetap diberangkatkan agar bisa tetap berlatih bersama rekan-rekannya menghadapi dua pertandingan tandang selanjutnya.

Rencananya, rombongan Persib akan bertolak menuju Sleman dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Hussein Sastranegara, Kamis (18/10). Tiga pertandingan tandang yang harus dilakoni sekaligus oleh Persib kali ini adalah melawan PSS (Sabtu, 20/10), Persik Kediri (Rabu, 24/10) dan Persema Malang (Minggu, 28/10).

Sumber : Klik Galamedia B.82

Senin, 15 Oktober 2007

Atep Tak Didaftarkan?

Ada yang aneh pada daftar pemain yang didaftarkan PSSI ke KONI untuk SEA Games. Di antara 20 pemain, ternyata nama Atep justru tidak masuk dalam skuad. Ada apa dengan pilar timnas U-23 sekaligus senior asal Persija tersebut?

“Apa, Atep tidak ada dalam daftar? Itu tidak mungkin! Pasti ada kesalahan. Dia pemain andalan kami, selalu masuk dalam line up,” ujar Ivan Kolev, pelatih.

Atep mengaku tidak tahu-menahu soal ini. Yang pasti ia sudah mengorbankan segalanya, termasuk urusan pribadi, keluarga, dan klub. Bergabung dengan Tim Merah Putih dalam pemusatan pelatihan yang jaraknya ribuan kilometer dari Tanah Air selama sebulan jelas besar artinya.

“Wah, saya tidak tahu soal itu. Pokoknya saya sudah taat pada panggilan PSSI dan berlatih dengan baik. Soal dipilih atau tidak, terserah pelatih,” kata Atep pada BOLA kala ditemui di kawasan wisata kota, Puerto Madero.

Ia menduga ada kesalahan administrasi. Atep sendiri memiliki ambisi tinggi di SEA Games kali ini. Pantas jika ia selalu berlatih keras dan kini sudah kompak dengan tim.

“Terima kasih saya sudah diberi tahu. Tolong sampaikan ke Indonesia untuk cepat merevisi daftar itu. Atep tidak mungkin di luar tim, kecuali ia cedera,” sebut Kolev.

PEMAIN YANG DIDAFTARKAN*
----------------------------------------------------
1. Dian Agus (Kiper/Pelita Jaya)
2. Faisal Mubarok (Kiper/Persela)
3. M. Yasir (Kiper/Persikota)
4. Ricardo Salampessy (Belakang/Persipura)
5. Achmad Jufrianto (Belakang/Persita)
6. Khomad Suharto (Belakang/Persmin)
7. M. Roby (Belakang/Persija)
8. Nasuha (Belakang/Persikota)
9. Dedi Indra (Belakang/Persikabo)
10. Purwaka Yudi (Belakang/Deltras)
11. Fandy Mochtar (Belakang/Persiter)
12. Imanuel Wanggai (Tengah/Persipura)
13. Siswanto (Tengah/Persmin)
14. Hendra Ridwan (Tengah/Persmin)
15. Eka Ramdani (Tengah/Persib)
16. Ahmad Bustomi (Tengah/Persema)
17. Arif Suyono (Tengah/Arema)
18. Andik Ardiansyah (Depan/Pelita)
19. Ian Kabes (Depan/Persipura)
20. Cornelius Gedy (Depan/PSAU)
*) Data dari KONI.
Ket: Pemain yang dibawa ke Argentina tapi tak masuk daftar Atep (tengah/Persija), Bahtiar (tengah/Persipura), Ardan Aras (tengah/Pelita), Airlangga Sutjipto (depan/Deltras)